Kamis, 16 Mei 2024

JURNAL PERKULIAHAN PERTEMUAN 10 & 11 - JARINGAN KOMPUTER

     NAMA : Fadhil Abdul Fattah

     NPM    : 2215061019

     Kelas    : PSTI C

        JURNAL PERKULIAHAN PERTEMUAN 10 & 11

1.                Subnetting

Subnetting, dalam konteks jaringan komputer, adalah teknik yang memungkinkan pembagian jaringan besar menjadi segmen-subsegmen yang lebih kecil, yang disebut sebagai subnet. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan alamat IP dalam jaringan dan mengatur lalu lintas data dengan lebih efektif. Pada dasarnya, subnetting memungkinkan administrator jaringan untuk mengelompokkan perangkat-perangkat dalam jaringan ke dalam kelompok-kelompok logis yang lebih kecil. Dengan mengorganisir jaringan secara terstruktur, subnetting membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses antar-subnet. Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan yang pesat, subnetting menjadi landasan yang penting dalam desain jaringan yang efisien dan skalabel.



Gambar 1 contoh penerapan subnetting

 

Proses subnetting melibatkan pembagian jaringan IP utama menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, dengan setiap subnet memiliki rentang alamat IP yang unik. Misalnya, dalam sebuah perusahaan, subnetting dapat digunakan untuk mengalokasikan subnet berbeda untuk setiap departemen atau lokasi fisik, memungkinkan administrator untuk mengelola jaringan secara lebih terfokus dan efisien. Penggunaan subnetting juga membantu dalam mengoptimalkan penggunaan alamat IP dengan menghindari pemborosan alamat yang tidak terpakai. Hal ini terutama penting dalam konteks keterbatasan alamat IPv4 yang semakin mendesak. Dengan menggunakan subnetting, administrator jaringan dapat mengatur lalu lintas lokal di antara subnet-subnet yang berbeda, meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam pertukaran data. Dengan kata lain, subnetting memungkinkan jaringan untuk diorganisir secara hierarkis, dengan setiap subnet dapat dikelola secara independen.

Sebagai contoh nyata, sebuah perusahaan teknologi besar mungkin menggunakan subnetting untuk membagi jaringannya menjadi subnet untuk pengembangan, penjualan, dan administrasi. Dengan ini, setiap bagian dari perusahaan dapat mengelola jaringannya sendiri-sendiri, menyesuaikan kebutuhan spesifik mereka. Dalam lingkungan yang lebih kecil, sebuah sekolah dapat menggunakan subnetting untuk memisahkan jaringan siswa dari jaringan staf dan administrasi. Hal ini memungkinkan sekolah untuk menerapkan kebijakan keamanan yang berbeda untuk setiap jaringan, melindungi data sensitif dan memastikan kinerja jaringan yang optimal.

2.                Kelas IP

adalah sistem pengelompokan alamat IP ke dalam kelas-kelas berdasarkan jumlah bit awalan tertentu. Konsep ini awalnya diperkenalkan untuk memudahkan alokasi alamat IP dalam jaringan. Kelas IP terdiri dari Kelas A, B, dan C, masing-masing memiliki rentang alamat yang berbeda. Kelas A memiliki jangkauan alamat yang luas dengan jumlah host yang besar, sedangkan Kelas C memiliki jangkauan alamat yang lebih kecil dengan jumlah host yang terbatas. Namun, penggunaan kelas-kelas IP telah bergeser seiring dengan pertumbuhan internet dan kebutuhan akan fleksibilitas dalam alokasi alamat IP.

Gambar 2 pembagian kelas IP


awalnya, sistem kelas IP digunakan untuk memudahkan alokasi alamat IP dalam jaringan. Namun, pembagian alamat IP berdasarkan kelas memiliki keterbatasan dalam penggunaan alamat IP yang efisien, terutama dalam lingkungan jaringan yang kompleks. Sebagai contoh, jika sebuah organisasi menerima alokasi Kelas B, namun hanya memerlukan sebagian kecil dari alamat yang dialokasikan, akan terjadi pemborosan alamat IP yang signifikan. Hal ini memunculkan kebutuhan akan teknik yang lebih fleksibel, seperti subnetting dengan CIDR. Dengan subnetting, administrator dapat mengatur subnet dengan lebih presisi, mengoptimalkan penggunaan alamat IP dalam jaringan yang kompleks dan terdistribusi.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi yang berkembang pesat mungkin menggunakan subnetting dengan CIDR untuk mengatur jaringannya. Dengan menggunakan CIDR, perusahaan dapat mengalokasikan subnet dengan presisi yang lebih tinggi, sesuai dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing departemen atau lokasi fisik. Hal ini membantu perusahaan dalam mengelola alamat IP dengan lebih efisien, menghindari pemborosan alamat IP yang tidak digunakan dan memastikan kinerja jaringan yang optimal.

 

3.                CIDR (Classless Inter-Domain Routing)

CIDR adalah sistem notasi yang memungkinkan pengelompokan alamat IP dengan lebih fleksibel daripada sistem kelas IP tradisional. Diperkenalkan pada pertengahan tahun 1990-an, CIDR memberikan solusi untuk keterbatasan sistem kelas IP dalam alokasi alamat IP yang efisien. Dalam CIDR, alamat IP dinyatakan dalam format "alamat IP/prefix length", di mana prefix length menentukan jumlah bit awalan yang digunakan untuk menentukan subnet. Hal ini memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur subnet dengan presisi yang lebih tinggi, mengoptimalkan penggunaan alamat IP dalam jaringan.

CIDR memungkinkan pengelompokan alamat IP berdasarkan panjang prefix, memberikan fleksibilitas dalam alokasi alamat IP dan pengaturan subnet. Dengan CIDR, administrator jaringan dapat menentukan panjang subnet dengan presisi yang lebih tinggi daripada yang diizinkan oleh sistem kelas IP tradisional. Ini memungkinkan penggunaan subnet yang lebih kecil dan alokasi alamat yang lebih efisien dalam jaringan yang besar dan kompleks. Misalnya, sebuah perusahaan global dapat menggunakan CIDR untuk mengatur subnet di berbagai lokasi geografis, memungkinkan pengelolaan jaringan yang terpusat dengan keamanan yang diperkuat.


Gambar 3 contoh penerapan CIDR

Sebagai contoh, sebuah penyedia layanan internet (ISP) mungkin menggunakan CIDR untuk mengatur alokasi alamat IP kepada pelanggannya. Dengan menggunakan CIDR, ISP dapat mengalokasikan blok alamat IP dengan presisi yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hal ini memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih efisien dan memastikan ketersediaan alamat IP yang optimal.

4.               VLSM (Variable Length Subnet Masking)

VLSM adalah teknik subnetting yang memungkinkan penggunaan masker subnet dengan panjang yang bervariasi untuk subnet yang berbeda dalam jaringan yang sama. Dengan VLSM, administrator jaringan dapat mengalokasikan subnet dengan presisi yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing subnet. Teknik ini memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih efisien dan optimal, terutama dalam lingkungan jaringan yang kompleks dan terdistribusi.

VLSM memungkinkan administrator jaringan untuk membagi jaringan menjadi subnet-subnet dengan ukuran yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan host di setiap subnet. Ini memungkinkan penggunaan alamat IP dengan lebih efisien, menghindari pemborosan alamat IP yang tidak terpakai dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Misalnya, sebuah institusi pendidikan dengan berbagai departemen dan program studi mungkin menggunakan VLSM untuk mengatur subnet di setiap departemen, memungkinkan pengelolaan jaringan yang lebih terfokus dan efisien.


Gambar 4 penerapan VLSM


Sebagai contoh, sebuah universitas dengan fakultas-fakultas yang berbeda mungkin menggunakan VLSM untuk mengatur jaringan di setiap fakultas. Dengan menggunakan VLSM, universitas dapat mengalokasikan subnet dengan presisi yang lebih tinggi, sesuai dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing fakultas. Hal ini memungkinkan universitas untuk mengelola jaringan dengan lebih efisien, memastikan ketersediaan alamat IP yang optimal, dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Rabu, 15 Mei 2024

Jurnal perkuliahan - JARINGAN KOMPUTER pertemuan 9

Nama : Fadhil Abdul Fattah

NPM  : 2215061019

Kelas : PSTI C 

Mata Kuliah : Jaringan Komputer

Jurnal Perkuliahan : Address Resolution

Address Resolution adalah proses yang diperlukan untuk menghubungkan alamat protokol, seperti alamat IP, dengan alamat fisik, seperti alamat MAC, dalam sebuah jaringan komputer. Setiap perangkat dalam jaringan memiliki alamat fisik yang unik, dikenal sebagai Media Access Control (MAC) address, dan juga alamat logis yang dikenal sebagai Internet Protocol (IP) address. Proses Address Resolution penting karena meskipun data dikirimkan menggunakan alamat IP, data harus diteruskan ke alamat MAC yang sesuai agar dapat diterima oleh perangkat tujuan. Dengan melakukan Address Resolution, perangkat dalam jaringan dapat menemukan alamat MAC yang sesuai dengan alamat IP tujuan, sehingga data dapat dikirimkan dengan benar.

Tujuan utama dari Address Resolution adalah memastikan pengiriman data yang tepat kepada perangkat tujuan dalam jaringan komputer. Beberapa tujuan utama dari Address Resolution meliputi:

1. Mencocokkan Alamat IP dengan Alamat MAC: Address Resolution memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk mengetahui alamat MAC yang sesuai dengan alamat IP tujuan, yang penting untuk pengiriman data yang akurat dan efisien.

2. Meningkatkan Efisiensi Komunikasi: Dengan memetakan alamat protokol ke alamat fisik, Address Resolution membantu memastikan pengiriman data langsung ke perangkat yang dituju tanpa delay yang tidak perlu.

3. Menentukan Rute yang Tepat: Address Resolution memungkinkan perangkat jaringan untuk menentukan rute yang optimal untuk mengirimkan data berdasarkan alamat MAC perangkat tujuan.

4. Mendukung Layanan Jaringan: Dengan memastikan pengiriman data ke perangkat yang tepat, Address Resolution mendukung layanan jaringan seperti berbagi file, printer, dan komunikasi antar perangkat.


Address Resolution memainkan peranan penting dalam jaringan komputer dengan memfasilitasi komunikasi yang efisien antara perangkat-perangkat dalam jaringan. Berikut adalah beberapa peranan penting dari Address Resolution:

1. Pemetaan Alamat IP ke Alamat MAC: Address Resolution memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk mengetahui alamat MAC yang sesuai dengan alamat IP tujuan. Hal ini memungkinkan data dikirimkan dengan benar ke perangkat tujuan yang tepat.

2. ARP Cache: Protocol Address Resolution (ARP) menyimpan informasi pemetaan alamat IP ke alamat MAC dalam ARP cache. Hal ini membantu mempercepat proses Address Resolution dengan menghindari permintaan resolusi yang berulang.

3. Komunikasi Layer 2 dan Layer 3: Address Resolution memungkinkan perangkat jaringan untuk berkomunikasi efisien di kedua lapisan jaringan (Layer 2 dan Layer 3) dengan memetakan alamat protokol ke alamat fisik.

4. Pengaturan Jaringan: Address Resolution memungkinkan perangkat dalam jaringan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat lainnya, sehingga memungkinkan pengaturan jaringan yang lebih efektif dan terorganisir.



Kamis, 08 Desember 2022

Tugas Kelompok Career in IT

Nama Anggota :

1. Fadhil Abdul Fattah       (2215061019)

2. Yusri Afta Putra             (2215061091)

3. Muhamad Arifin Syam  (2255061008)



SKILL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENEMPUH KARIR SEBAGAI BACKEND DEVELOPER

 

1.     Mengetahui cara kerja internet

2.     Pengetahuan basic front end

3.     Mengetahui penggunaan terminal

4.     Menguasai bahasa pemrograman seperti java, c#, php, javascript, python, ruby

5.     Menguasai penggunaan git

6.     Mengetahui version control system, penggunaan repo hosting services (Github)

7.     Menguasai relational database

8.     Menguasai lebih dalam mengenai database

9.     Mengetahui pemahaman tentang APIs

10.  Mengetahui cara handling error

11.  Mengetahui cara caching

12.  Mengetahui cara menetapkan security content pada web

13.  Berpengalaman dalam Testing sebuah web

14.  Menguasai CI / CD

 

Berdasarkan recruirements job yang dilansir dari jobstreet berikut adalah requirementnya :

·  Candidate must have at least a Bachelor's Degree in Engineering (Computer/Telecommunication), Computer Science/Information Technology or equivalent with min GPA 3.0.

·        At least 1 year experience in the related field is required for this position.

·        Fresh graduate are welcome to apply.

·        Required Skill(s) : VB.net, VB 6, Desktop Programming, SQL, Rest API, JSON, and Web Service.

·        If have knowledge about Progress OpenEdge 4GL will be advantage.

·        Familiar with GitLab will be advantage.

·        Creative, Innovative, and able to work in dynamic working environment.

·        Good knowledge in algorithm and software design concept.

·        Have strong Business Intelligent, Strong Logic and Analysis.

·        Motivated by learning current & new software technologies.

·        Create reusable, efficient, and performable codes.

·        Have a strong desire to learn and try out new ideas

 


KEMAMPUAN BACKEND DEVELOPER UNTUK MENINGKATKAN KARIR DARI ENTRY – ADVANCE

Seperti profesi pada umumnya, jenjang karier Back end Developer dimulai dari entry-level. Back end Developer tingkat junior berkolaborasi dengan Back end Developer tingkat senior. Berdasarkan tingkatan karier, Back end Developer memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Back end Developer tingkat junior bertugas untuk menangani masalah bug pada perangkat lunak, menulis laporan mengenai keadaan website / aplikasi, melakukan tes pengembangan, dan memeriksa kinerja sistem internal. Kemudian mereka juga berkolaborasi dengan Back end Senior dalam mengerjakan desain sistem agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Sedangkan pada tingkat senior, Back end Developer memanfaatkan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan tahap lanjutan, seperti mengoptimalkan skrip server, mengelola keamanan server, dan membuat solusi untuk penyimpanan data. Mereka juga melakukan keseluruhan tugas pengembangan software, mulai dari membuat penulisan interface hingga memeriksa kegunaan website / aplikasi.

Ada banyak kemampuan yang harus diperhatikan oleh seorang Back end Developer. Soft skill yang menjadi keutamaan Back end Developer adalah komunikasi. Pekerjaan Back end Developer melibatkan kolaborasi pihak yang berkepentingan, sehingga dibutuhkan keterampilan komunikasi yang cakap.

Adapun beberapa kemampuan teknis yang harus dimiliki oleh seorang Back end Developer :

1.  Mahir dan menguasai bahasa pemrograman seperti SQL, JavaScript, HTML, CSS, Phyton, dan Git. Semua bahasa pemrograman tersebut membantu mereka dalam pengembangan server.

2.     Memiliki pengetahuan tentang struktur data, algoritma, dan roadmap untuk pengguna.

3.     Harus memahami sistem manajemen basis data yang umum diketahui, seperti PostgreSQL, Oracle, dan AWS DynamoDB.

 

BACKEND DEVELOPER PADA INDUSTRI TEKNOLOGI

Back end developer adalah karir yang akan sering kita jumpai dalam bidang industri teknologi, terutama pada bagian cloud dan database suatu server tertentu. Seringkali back end developer ini kita jumpai pada perusahan perusahan yang memiliki usaha dalam bidang jaringan seperti web development dan cloud hosting atau cloud computing.

Back end developer biasanya memiliki tugas untuk mengolah database, mengelola web server, mengatur integrasi cloud computing, dan lain sebagainya. Selain melakukan tugas tugas utamanya, back end juga biasanya bekerja bersama dengan developer lainnya untuk mendiskusikan tentang project yang sedang mereka kerjakan untuk mengkoordinasi bagian satu dengan bagian yang lainnya

Jumat, 02 Desember 2022

JURNAL PERKULIAHAN 4 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM OPERASI

1. Pengertian Sistem Operasi

    Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertujuan untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta iperasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi digunakan untuk melakukan instruksi seperti : 

Gambar 1 Fungsi Sistem Operasi
  1. Menghidupkan dan mematikan komputer ataupun perangkat mobile / Melakukan booting
    Sistem Operasi menyediakan Instruksi agar komputer dapat dimatikan dan dihidupkan melalui tombol pada UI yang terdapat pada sistem operasi tersebut. Ada alternatif cara yang lain agar dapat dilakukan yaitu menekan tombol power yang terdapat pada perangkat.
        Pada sistem operasi khususnya windows terdapat pilihan variasi power mode seperti sleep mode dan Hibernate mode dsb.
    
Gambar 2 Opsi Power Mode

      2. Menyediakan UI (User Interface)

        User Interface adalah tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan user atau pengguna. User Interface berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut dapat digunakan.

    Pada dasarnya, user interface adalah semua elemen visual yang ada di sebuah produk. Hal itu termasuk desain layar, tombol, ikon, gambar dan semua elemen visual lainnya berperan sebagai jembatan produk dengan pengguna.

    UI terdapat pada suatu produk, baik aplikasi maupun situs web, sangat penting karena dengan UI atau antarmuka pengguna, pengguna dapat berinteraksi dengan produk tersebut. Antarmuka pengguna yang ditampilkan dengan baik tentu akan memudahkan interaksi pengguna dengan produk. Jika interaksi pengguna berjalan dengan baik, maka kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menggunakan produk dapat terpenuhi.

Gambar 3 User Interface Pada sistem operasi Windows 11

2. Mengelola Program-program
 
    Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer. Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, cpu, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.

3. Mengelola memory

    Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.
    
    Memori utama atau lebih dijenal sebagai memori adalah array yang besar dariword atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahka jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi / data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang bersifat volatile (tidak permanen), yaitu data yang akan hilang kalau komputer dimatikan.

4. Mengkoordinasi Tugas

   Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.

 Fungsi lain dari sistem operasi komputer adalah dapat mengkoordinasikan semua hal yang ada didalam komputer dalam hal menyusun program yang memiliki sifat kompleks menjadi lebih simpel dan berurutan. Dengan kata lain, memberikan kelebihan dalam membantu pekerjaan user lebih praktis dan efisien.

5. Mengoptimalkan Fungsi Perangkat Komputer

Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.

6. Mengawasi dan Melindungi Jalannya Suatu Fungsi Program

Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.


C. Jenis-jenis Sistem Operasi

1. MS DOS (Disk Operating System)

MS DOS merupakan sistem operasi komputer yang paling lama. Tampilannya berbeda dengan sistem operasi komputer saat ini, karena pemberian instruksinya dilakukan lewat tulisan.

Kelebihan utama dari MS DOS ialah tidak banyak menghabiskan memori komputer. Namun, kelemahannya ialah instruksi diberikan lewat tulisan dan tidak ada grafisnya sama sekali.

2. Sistem operasi Windows

Windows menjadi operating system terbanyak yang digunakan di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Windows juga mudah ditemui dalam berbagai komputer atau laptop.

Kelebihan utama dari sistem operasi Windows ialah cara menjalankan dan instalasinya mudah. Sedangkan kelemahan utamanya ialah rentan terkena virus.

3. Sistem operasi Linux

Linux juga cukup sering digunakan oleh pengguna komputer, walau jumlahnya tidak sebanyak sistem operasi Windows. Linux memungkinkan penggunanya untuk melakukan modifikasi untuk meningkatkan kinerja sistemnya.

Kelebihan utama dari sistem operasi Linux ialah bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang paham teknologi. Untuk kelemahan utamanya ialah cara instalasinya lebih susah dibanding Windows.

4. Sistem operasi MacOS

MacOS sering juga disebut Machintosh. Sistem operasi ini hanya disediakan untuk komputer Apple. Pengguna MacOS jauh lebih sedikit dibanding pengguna Windows dan Linux.

Kelebihan utama dari sistem operasi MacOS ialah tidak mudah terkena virus. Sedangkan kelemahan utamanya ialah menjalankan sistem operasinya agak lebih susah dibanding Windows dan Linux.






Selain dalam sistem pengoprasiannya membutuhkan suatu system untuk menjalankan program sesuai yang diinginkan, komputer juga membutuhkan suatu jaringan yang dapat menghubungkan komputer yang digunakan dengan komputer lain

A. Pengertian Komunikasi Digital

Komunikasi digital menggambarkan sebuah proses yang melibatkan dua atau lebih komputer untuk melakukan transfer data, instruksi dan informasi. Komunikasi digital dapat dilakukan dengan menggunakan saluran online seperti situs web hingga blog. Dalam melakukan komunikasi digital maka diperlukan :

  1. Perangkat pengirim, yang akan melakukan instruksi pengiriman data atau informasi.
  2. Media transmisi, merupakan tempat data atau saluran komunikasi.
  3. Perangkat penerima, yang akan menerima instruksi, data atau informasi.


B. Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah. Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan Wifi dan lebih dikenal dengan Wireless Local Area Network (WLAN).

2. Metropolitan Area Network (MAN) 

Jaringan MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan Local Area Network (LAN).

3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan WAN merupakan kumpulan dari Local Area Network ( LAN ) yang tersebar secara geografis. Jaringan ini cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.

4. Personal Area Network (PAN)

Jaringan PAN mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.

5. Cluster Area Network (CAN)

Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.

6. Internet

Jaringan internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.


C. Standar dan Protokol Komunikasi Jaringan

1. Ethernet

Ethernet atau Internet adalah jaringan standar yang tidak menentukan pusat komputer atau perangkat di jaringan (node) harus mengontrol ketika data dapat ditransmisikan.

2. Cincin Token

Token ring standar menetapkan bahwa komputer dan perangkat pada jaringan berbagi atau melewati sinyal khusus.

3. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Protokol TCP/IP adalah jaringan yang mendefinisikan bagaimana pesan (data) dirutekan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

4. Wi-Fi

Wi-Fi mengidentifikasi jaringan apa pun berdasarkan standar 802.11 yang menentukan bagaimana dua perangkat nirkabel berkomunikasi melalui udara satu sama lain.

5. Bluetooth

Bluetooth adalah protokol jaringan yang mendefinisikan bagaimana dua perangkat Bluetooth menggunakan gelombang radio jarak pendek untuk mengirimkan data.

6. Ultra-Wideband (UWB)

UWB (ultra-wideband) adalah standar jaringan yang menentukan bagaimana dua perangkat UWB menggunakan gelombang radio jarak pendek untuk berkomunikasi dengan kecepatan tinggi satu sama lain.

7. IrDA

IrDA mentransmisikan data secara nirkabel melalui gelombang cahaya infra merah (IR).

8. RFID

RFID adalah protokol yang mendefinisikan bagaimana jaringan menggunakan sinyal radio untuk berkomunikasi dengan tag yang ditempatkan di atau dilampirkan ke objek, hewan, atau seseorang.

9. NFC

NFC atau komunikasi jarak dekat adalah protokol, berdasarkan RFID, yang menentukan bagaimana jaringan menggunakan sinyal radio jarak dekat untuk berkomunikasi antara dua perangkat atau objek yang dilengkapi dengan teknologi NFC.

10. LTE

LTE adalah standar jaringan seluler yang menentukan seberapa tinggi kecepatan transmisi menggunakan siaran radio untuk mengirimkan data ke komunikasi seluler.










Selasa, 22 November 2022

KUIS MK PENGETAHUAN LINGKUNGAN

 Nama                  : Fadhil Abdul Fattah

NPM                    : 2215061019

Kelas                    : PSTI C

Dosen Pengampu : Rio Ariestia Pradipta, S.Kom, M.T.I


Kuis Pengetahuan lingkungan 

Tema yang dibahas : Kemiskinan 


1. Apa akar permasalahan yang terjadi?

        Bidang pengembangan inovasi pada Balitbangda Provinsi Lampung tengah melakukan kajian kemiskinan  di lampung untuk melihat dari dekat akar masalah kemiskinan. "Kami ingin menawarkan solusi kepada pemerintah untuk mengatasi kemiskinan di Lampung. Selama ini sudah banyak program dan upaya pemerintah dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan. Kita ingin menawarkan sesuatu yang baru," Kata kepala Balitbangda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan.

Kasubid Inovasi Zainal Mutaqim mengatakan, petugas lapangan kajian kemiskinan ini adalah para pendidik yang tergabung dalam program Lampung Mengajar pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. “Kita ingin petugas lapangan kita benar-benar maksimal bisa memotret kehidupan ruman tangga miskin di provinsi ini,” kata Taqim, sapaan akrabnya. “Karena itu kita bekerja sama dengan pengelola Program Lampung Mengajar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, mengingat lokasi mereka yang beririsan dengan lokasi survey ini.”

Menurut Sinta Fitriana, Kasubid Inovasi Kemitraan dan Industri, selama ini definisi kemiskinan lebih banyak merujuk pada aspek materiil, yang secara statistik dirumuskan sebagai garis kemiskinan. “Mengenali kemiskinan tidak cukup dari angka-angka statistik saja. Kemiskinan itu spesifik sifatnya. Latar belakang rumah tangga miskin itu berbeda-beda. Maka, tidak bisa satu solusi untuk mengatasi semua permasalahan kemiskinan,” kata Sinta Fitriana, yang sekaligus penanggung jawab survey tersebut.

Hal senada disampaikan Kasubid Inovasi Sarana Prasarana Junaidi, bahwa mengenali akar masalah kemiskinan ini sangat diperlukan, sehingga program dan kegiatan yang diarahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat efektif. “Tujuan kegiatan kita ini untuk memberikan masukan kepada pemerintah agar program-program pengentasan kemiskinan bisa lebih efektif. Jadi bukan hanya mengatasi dampak kemiskinan, melainkan bisa mengatasi akar masalahnya,” papar Junaidi.

Dalam pengarahan tersebut, hadir 20 enumerator yang akan diterjunkan ke 15 kabupaten dan kota untuk mengenali lebih dekat karakteristik rumah tangga miskin di Provinsi Lampung. Aspek yang akan digali mereka tidak hanya dari sisi pendapatan atau kapasitas ekonomi rumah tangga miskin, melainkan juga aspek nonmeteri, seperti faktor lingkungan, pendidikan, keluarga, sampai dengan budaya dan pola hidup sehari-hari anggota keluarga rumah tangga miskin yang akan menjadi informan dari survey yang dilakukan.

2. Siapa yang terdampak?

        Kondisi Kemiskinan yang dipengaruhi tingginya tingkat pengangguran di daerah lampung jika tidak cepat diatasi, maka akan berdampak pada IPM di Provinsi lampung. IPM mencakup tiga komponen dasar yang merefleksikan upaya pembangunan manusia yaitu peluang hidup yang dihitung berdasarkan anga harapan hidup ketika lahir, pengetahuan yang diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf penduduk berusia 15 tahun keatas, dan standar hidup layak yang diukur dengan pengeluaran per kapita berdasarkan paritas daya beli. Kurangnya pendidikan, serta gizi dan kesehatan yang buruk, akan dapat mengurangi kapasitas masyarakat untuk bekerja. Dengan demikian, akibat rendahnya IPM adalah orang miskin tidak dapat mengambil keuntungan dan bekerja secara produktif.

3. Analisa solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah?

Untuk bidang Ketenagakerjaan, di mana jumlah tenaga kerja dapat menjadi salah satu faktor produksi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, untuk itu perlu adanya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, peningkatan dan perluasan tenaga kerja, hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja, dan sebagainya.

Selain itu juga, telah ada program kegiatan pemagangan yang dilaksanakan secara terpadu melalui perimbangan antara dana pusat dan daerah. Selain pemagangan terdapat juga program tenaga kerja sukarela yang diharapkan dapat mendayagunakan tenaga kerja Sarjana di Provinsi Lampung. Terkait masalah ketransmigrasian Provinsi Lampung sejak beberapa tahun lalu telah menjadi pengirim transmigran. Pada tahun 2016 masih dilanjutkan. Para transmigran tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus dan Pesisir Barat. Hal ini diperkuat dengan Surat Direktur Jendral Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi Nomor: B.117/DPKP2TRANS/II/2016 Tanggal 22 Februari 2016.

4. Siapa saja yang harus menerapkan solusi berdasarkan analisa nomor 3?

Pemerintah dan masyarakat sekitar. Pemerintah telah membuat kebijakan dan memberikan bantuan berupa bantuan sosial, dan lapangan kerja.


SUMBER : 


https://www.balitbangda.lampungprov.go.id/index.php/detail-post/menggali-akar-kemiskinan-di-lampung

https://www.gatra.com/detail/news/503772/ekonomi/penduduk-miskin-lampung-meningkat-akibat-pandemi

https://puspensos.kemensos.go.id/kemiskinan-di-kota-bandar-lampung



Senin, 21 November 2022

JURNAL PERKULIAHAN 3 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

 INPUT OUTPUT DAN DIGITAL STORAGE


APA ITU INPUT? 

Input adalah data dan instruksi apapun yang dimasukkan ke dalam memori sebuah komputer, Biasanya metode input digunakan pada teknologi seperti keyboard, pointing device, touch screens, pen input, motion input, voice input, video input, scanners dan reading device.

Perangkat Input

1. Keyboard

Gambar 1 Keyboard



Keyboard adalah perangkat input yang berisi kunci pengguna menekan untuk memasukkan data dan instruksi kedalam sebuah komputer atau perangkat seluler.

Sebagian besar keyboard komputer desktop memiliki beberapa komponen seperti :

  • Typing area
  • Function keys
  • Toggle key
  • Navigation keys
  • Keyboard shortcut keys
  • Media control buttons
  • Internet control buttons

    Selain sebagai alat untuk menginputkan data, keyboard juga memiliki berbagai macam fungsi tombol dengan kombinasi yang khusus. Umumnya port keyboard pada komputer ada 2 macam diantaranya PS2 dan USB akan tetapi seiring berkembangnya teknologi, sekarang keyboard sudah ada yang memakai wireles atau tanpa menggunakan kabel.


2. Pointing Devices

Pointing device adalah peranti masukan yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data spasial (kontinu dan multidimensi) ke dalam suatu komputer. Pointing device yang paling umum sejauh ini adalah mouse, tetapi sudah lebih banyak perangkat telah dikembangkan.

- Mouse

Gambar 2 Mouse dengan Kabel


Mouse adalah salah satu pointing device yang cocok di bawah telapak tangan pengguna yang dapat digunakan dengan nyaman.

- Touchpad

Gambar 3 Touchpad

Touchpad merupakan perangkat yang digunakan sebagai pengganti mouse. Touchpad berfungsi sebagai alat navigasi yang memudahkan kita untuk menggerakkan kursor pada laptop. Kekurangan touchpad jika touchpad rusak maka akan membuat aktivitas pada laptop akan menjadi terganggu, sehingga lebih disarankan menggunakan mouse, namu semua tergantung kebutuhan masing-masing.

- Trackball

Gambar 4 Trackball Mouse

Trackball adalah pointing device yang berupa bola yang berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Bola jejak umumnya terdapat pada mouse modern.

- TouchScreen

Touch screen atau dikenal dengan layar sentuh merupakan inovasi terbaru di dalam perangkat input komputer dimana di dalamnya akan mengandalkan sensor sentuhan baik sentuhan jari maupun pen.

3. Pen Input

Pen input atau light pen adalah alat yang biasa digunakan untuk menggambar teknis atau grafis di dalam komputer. 

Gambar 5 Pen input

4. Motion, Voice, and Video Input 

Dengan motion input, terkadang disebut dengan pendeteksian gestur, user dapat memandu elemen di layar menggunakan gerakan udara.

Input suara yang masuk adalah proses masuk masukan dengan berbicara ke sebuah mikrofon. Mikrofon menggunakan pengenalan suara, yang disebut dengan deteksi pengucapan yang adalah komputer atau ponsel yang berkemampuan perangkat dari membedakan yang diucapkan dengan kata-kata.

Input audio adalah proses memasukkan suara apapun ke dalam komputer seperti speech, musik dan efek suara. Aplikasi perangkat lunak mengizinkan user untuk melakukan rekaman, meremix atau mengedit suara atau musik yang digunakan.

Video input adalah proses menangkap gambar dengan gerakan penuh dan menyimpannya kedalam sebuah komputer atau ponsel di media penyimpanan.

5. Scanner

Gambar 6 Scanner

Scanner adalah perangkat input penginderaan cahaya yang membaca teks cetak dan grafis dan kemudian menerjemahkan hasilnya ke dalam bentuk komputer yang dapat memproses.


APA ITU OUTPUT?

Output adalah data yang telah diproses ke dalam bentuk yang berguna.

1. Displays

Gambar 7 Display


Sebuah display memvisualisasikan teks, grafis dan informasi video.

Seperti contoh sebuah monitor yang adalah sebuah tampilan yang dikemas menjadi perangkat periferal terpisah. Seperti contoh LCD monitor.

Sebuah kualitas dari displays dapat dilihat dari beberapa variabel seperti Resolusi, waktu respon, kecerahan atau brightness, dot pitch, contrast ratio. 

Monitor zaman sekarang menggunakan sinyal digital untuk memproduksi sebuah gambar. Untuk menampilkan kualitas gambar yang terbaik, monitor harus terpasang Port DVI, HDMI port dan DisplayPort.

Resolusi mempengaruhi ketajaman gambar. Semakin besar resolusinya, maka akan semakin bagus gambarnya. Ukuran monitor pun berbeda seperti televisi yang memiliki bermacam ukuran. Perangkat satu ini merupakan ragam soft copy device dengan bentuk flat (layar datar), layar cembung.

Terdapat berbagai jenis monitor, yaitu monitor LCD, tabung sinar kathoda, monitor plasma, dan monitor OLED.

2. Printer

Gambar 8 Printer

Perangkat keras printer berfungsi untuk mencetak data dari komputer, baik berupa teks maupun gambar/foto. Cetakan dari printer berbentuk hardcopy yang dicetak di atas kertas. Alat utama untuk menghasilkan cetakan adalah tinta dan tinta bubuk. 

Mesin printer sekarang mempunyai banyak jenis dan dilengkapi dengan fitur yang lebih canggih. Satu peranti tidah hanya satu fungsi, tetapi beberapa fungsi, seperti scan, print, photocopy.

3. Plotter

Gambar 9 Plotter

Plotter merupakan printer grafis yang mampu menggambar grafis berdasar data yang dimasukkan. Plotter mampu mencetak gambar dengan menyesuaikan ukuran blueprint arsitektur dan engineering.

Alat ini dibagi menjadi 3, plotter gerber Infinit, mechano dan final. Selain ketiga macam plotter tersebut masih ada jenis plotter lainnya, seperti plotter pena, elektrostasis, thermal, pemotong dan format lebar.

4. Speaker

Gambar 10 Speaker


Speaker adalah perangkat keras yang dapat menghasilkan data berupa audio/suara. Peranti ini bisa juga disebut dengan pengeras suara, karena mampu mengeluarkan volume suara yang menggelegar.

Speaker cocok digunakan ketika ada acara besar atau ingin menikmati musik kencang agar gelombang suara mencapai ke telinga pendengar, walaupun dengan jarak beberapa meter dari sumber suara.

Speaker ukurannya ada yang besar dan kecil. Kini, model dan teknologinya makin canggih, salah satunya terdapat fitur bluetooth, sehingga tak perlu kabel sebagai penghubung.

5. Headphone / Earphone

Gambar 11 Headphone 


Earphone atau headphone berfungsi sebagai alat untuk mendengarkan data berupa audio tanpa bantuan speaker. Perangkat ini dapat dipasang pada telinga pengguna sehingga hanya pengguna yang mendengar suara yang muncul dari komputer. Selain itu, peranti ini juga dapat dipakai untuk berbicara karena ada perangkat komunikasinya.

6. Proyektor

Gambar 12 Proyektor

Perangkat keras ini merupakan sejenis alat optik, berfungsi menampilkan gambar di layar proyeksi atau benda lain yang dapat menerima pantulan cahaya. Ada berbagai jenis proyektor, yaitu proyektor LCD, proyektor film, slide, overhead, dan proyektor proyeksi.

Perangkat output satu ini mengintegrasikan sistem optik, sumber cahaya, dan display, lalu memproyeksikan video atau gambar ke layar atau dinding


DIGITAL STORAGE

Digital storage adalah bahan fisik tempat komputer menyimpan data, program, dan aplikasi. Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang mencatat dan mengambil item dari dan ke media penyimpanan. Banyak sekali jenis penyimpanan yang sekarang banyak digunakan, 

Di dalam ruang penyimpanan terdapat dua instruksi yaitu membaca dan menulis atau read/write. Membaca adalah proses pengiriman barang dari medium penyimapana ke memori, sedangkan menulis adalah proses pengiriman data dari memori ke media penyimpanan.

Gambar 13 Digital Storage



Peran media penyimpanan pada perangkat komputer sangat penting, karena media penyimpanan yang mengatur mengenai berjalannya sebuah proses dan menyimpan data dengan aman. Media penyimpanan komputer komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu media penyimpanan magnetik, media penyimpan optikal, dan media penyimpanan awan (cloud storage)

1. Magnetic Disk (Penyimpanan Magnetik)

Gambar 14 Magnetic disk


Penyimpanan Magnetik (Magnetic disk) Merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekunder yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern. Magnetic disk memiliki beberapa macam media, di antaranya :
  • Floppy disk (Disket)
Gambar 15 Floppy Disk 


Disket merupakan salah satu perangkat komputer yang juga dinamakan sebagai floppy disk. Pengertian disket secara dasar adalah sebuah cakram dengan komponen magnetik yang berkapasitas kecil. Kapasitas penyimpanan  pada disket hanya mencapai 1.44 MB. Disket memiliki berbagai macam warna. DIsket memiliki sifat removable yang artinya sebuah media penyimpanan yang mudah untuk dilepas atau dipasang kembali.

  • Hard Disk
Gambar 16 Hard Disk


Hard Disk (HDD) berisispiringan bundar yang menggunakan partikel magnetik untuk menyimpan data, instruksi dan informasi. Hard Disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dilepas pasang sebagaimana disket floppy.Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau plat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. 

  • Flash Disk
Gambar 17 Flash Disk 


Flash Disk adalah peranti penyimpanan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. 

  • Memory Card
Gambar 18

Jenis media penyimpanan satu ini dapat kita pakai pada perangkat komputer ataupun peralatan elektronik seperti handphone, laptop, kamera digital, speaker, ipod dan sebagainya.

2. Optical Disk (Penyimpanan Optikal)

    Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah. 

  • CD (Compact Disk)
CD (compact disk) atau laser optica disk merupakan jenis optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket.

  • CD-ROM
CD ROM (compact disk read-only memory) adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berbentuk balok yang berfungsi untuk membaca data dari CD. CD ROM jiga berarti bahwa CD-ROM drive yang mana hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI.

  • CD-WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulis melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bisa dilakukan sekali. Sesudah perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain lain yang dimaksudkan sebagai cadangan.

  • CD-RW
CD-RW (compact disk rewriteable) menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer lalu direkam discs. CR-RW dapat dihapus dan tercatat sekitar 1000 kali. CD-RW dapat digunakan dalam mebuat CD audio dan diputar pada semua player untuk data discs yang berfungsi untuk mencadangkan dan mentransfer data.

  • DVD
DVD (Digital Video Disc) adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Saat ini, DVD banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s

3. Cloud Storage
Gambar 19 Cloud Storage


    Cloud storage adalah media penyimpanan file berbasis online atau digital yang mengandalkan koneksi internet untuk akses data. Cloud storage adalah terobosan baru dalam dunia storage atau penyimpanan data yang menonjolkan banyak kelebihan jika dibandingkan dengan media simpan offline seperti hardisk dan flashdisk. Jadi, data yang disimpan ke dalam cloud storage akan disimpan di sejumlah server yang dikelola oleh pihak penyedia layanan atau yang biasa disebut hosting.
  • Kelebihan

  1. Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya komputer
  2. Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja
  3. Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure
  4. Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server
  5. Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana
  6. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
  7. Kolaborasi yang terpercaya
  • Kekurangan
  1. Komputer akan menjadi lemot atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus
  2. Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat
  3. Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan
  4. Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing.
    

JURNAL PERKULIAHAN PERTEMUAN 10 & 11 - JARINGAN KOMPUTER

      NAMA : Fadhil Abdul Fattah       NPM    : 2215061019      Kelas    : PSTI C          JURNAL PERKULIAHAN PERTEMUAN 10 & 11 1.      ...