Kamis, 08 Desember 2022

Tugas Kelompok Career in IT

Nama Anggota :

1. Fadhil Abdul Fattah       (2215061019)

2. Yusri Afta Putra             (2215061091)

3. Muhamad Arifin Syam  (2255061008)



SKILL YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENEMPUH KARIR SEBAGAI BACKEND DEVELOPER

 

1.     Mengetahui cara kerja internet

2.     Pengetahuan basic front end

3.     Mengetahui penggunaan terminal

4.     Menguasai bahasa pemrograman seperti java, c#, php, javascript, python, ruby

5.     Menguasai penggunaan git

6.     Mengetahui version control system, penggunaan repo hosting services (Github)

7.     Menguasai relational database

8.     Menguasai lebih dalam mengenai database

9.     Mengetahui pemahaman tentang APIs

10.  Mengetahui cara handling error

11.  Mengetahui cara caching

12.  Mengetahui cara menetapkan security content pada web

13.  Berpengalaman dalam Testing sebuah web

14.  Menguasai CI / CD

 

Berdasarkan recruirements job yang dilansir dari jobstreet berikut adalah requirementnya :

·  Candidate must have at least a Bachelor's Degree in Engineering (Computer/Telecommunication), Computer Science/Information Technology or equivalent with min GPA 3.0.

·        At least 1 year experience in the related field is required for this position.

·        Fresh graduate are welcome to apply.

·        Required Skill(s) : VB.net, VB 6, Desktop Programming, SQL, Rest API, JSON, and Web Service.

·        If have knowledge about Progress OpenEdge 4GL will be advantage.

·        Familiar with GitLab will be advantage.

·        Creative, Innovative, and able to work in dynamic working environment.

·        Good knowledge in algorithm and software design concept.

·        Have strong Business Intelligent, Strong Logic and Analysis.

·        Motivated by learning current & new software technologies.

·        Create reusable, efficient, and performable codes.

·        Have a strong desire to learn and try out new ideas

 


KEMAMPUAN BACKEND DEVELOPER UNTUK MENINGKATKAN KARIR DARI ENTRY – ADVANCE

Seperti profesi pada umumnya, jenjang karier Back end Developer dimulai dari entry-level. Back end Developer tingkat junior berkolaborasi dengan Back end Developer tingkat senior. Berdasarkan tingkatan karier, Back end Developer memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda.

Back end Developer tingkat junior bertugas untuk menangani masalah bug pada perangkat lunak, menulis laporan mengenai keadaan website / aplikasi, melakukan tes pengembangan, dan memeriksa kinerja sistem internal. Kemudian mereka juga berkolaborasi dengan Back end Senior dalam mengerjakan desain sistem agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Sedangkan pada tingkat senior, Back end Developer memanfaatkan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan tahap lanjutan, seperti mengoptimalkan skrip server, mengelola keamanan server, dan membuat solusi untuk penyimpanan data. Mereka juga melakukan keseluruhan tugas pengembangan software, mulai dari membuat penulisan interface hingga memeriksa kegunaan website / aplikasi.

Ada banyak kemampuan yang harus diperhatikan oleh seorang Back end Developer. Soft skill yang menjadi keutamaan Back end Developer adalah komunikasi. Pekerjaan Back end Developer melibatkan kolaborasi pihak yang berkepentingan, sehingga dibutuhkan keterampilan komunikasi yang cakap.

Adapun beberapa kemampuan teknis yang harus dimiliki oleh seorang Back end Developer :

1.  Mahir dan menguasai bahasa pemrograman seperti SQL, JavaScript, HTML, CSS, Phyton, dan Git. Semua bahasa pemrograman tersebut membantu mereka dalam pengembangan server.

2.     Memiliki pengetahuan tentang struktur data, algoritma, dan roadmap untuk pengguna.

3.     Harus memahami sistem manajemen basis data yang umum diketahui, seperti PostgreSQL, Oracle, dan AWS DynamoDB.

 

BACKEND DEVELOPER PADA INDUSTRI TEKNOLOGI

Back end developer adalah karir yang akan sering kita jumpai dalam bidang industri teknologi, terutama pada bagian cloud dan database suatu server tertentu. Seringkali back end developer ini kita jumpai pada perusahan perusahan yang memiliki usaha dalam bidang jaringan seperti web development dan cloud hosting atau cloud computing.

Back end developer biasanya memiliki tugas untuk mengolah database, mengelola web server, mengatur integrasi cloud computing, dan lain sebagainya. Selain melakukan tugas tugas utamanya, back end juga biasanya bekerja bersama dengan developer lainnya untuk mendiskusikan tentang project yang sedang mereka kerjakan untuk mengkoordinasi bagian satu dengan bagian yang lainnya

Jumat, 02 Desember 2022

JURNAL PERKULIAHAN 4 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM OPERASI

1. Pengertian Sistem Operasi

    Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertujuan untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta iperasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Sistem operasi digunakan untuk melakukan instruksi seperti : 

Gambar 1 Fungsi Sistem Operasi
  1. Menghidupkan dan mematikan komputer ataupun perangkat mobile / Melakukan booting
    Sistem Operasi menyediakan Instruksi agar komputer dapat dimatikan dan dihidupkan melalui tombol pada UI yang terdapat pada sistem operasi tersebut. Ada alternatif cara yang lain agar dapat dilakukan yaitu menekan tombol power yang terdapat pada perangkat.
        Pada sistem operasi khususnya windows terdapat pilihan variasi power mode seperti sleep mode dan Hibernate mode dsb.
    
Gambar 2 Opsi Power Mode

      2. Menyediakan UI (User Interface)

        User Interface adalah tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan user atau pengguna. User Interface berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut dapat digunakan.

    Pada dasarnya, user interface adalah semua elemen visual yang ada di sebuah produk. Hal itu termasuk desain layar, tombol, ikon, gambar dan semua elemen visual lainnya berperan sebagai jembatan produk dengan pengguna.

    UI terdapat pada suatu produk, baik aplikasi maupun situs web, sangat penting karena dengan UI atau antarmuka pengguna, pengguna dapat berinteraksi dengan produk tersebut. Antarmuka pengguna yang ditampilkan dengan baik tentu akan memudahkan interaksi pengguna dengan produk. Jika interaksi pengguna berjalan dengan baik, maka kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menggunakan produk dapat terpenuhi.

Gambar 3 User Interface Pada sistem operasi Windows 11

2. Mengelola Program-program
 
    Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer. Maksudnya, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti memori, cpu, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.

3. Mengelola memory

    Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi pemakaian memori.
    
    Memori utama atau lebih dijenal sebagai memori adalah array yang besar dariword atau byte yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahka jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi / data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang bersifat volatile (tidak permanen), yaitu data yang akan hilang kalau komputer dimatikan.

4. Mengkoordinasi Tugas

   Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.

 Fungsi lain dari sistem operasi komputer adalah dapat mengkoordinasikan semua hal yang ada didalam komputer dalam hal menyusun program yang memiliki sifat kompleks menjadi lebih simpel dan berurutan. Dengan kata lain, memberikan kelebihan dalam membantu pekerjaan user lebih praktis dan efisien.

5. Mengoptimalkan Fungsi Perangkat Komputer

Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU, pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang digunakan untuk koneksi dalam terminal.

6. Mengawasi dan Melindungi Jalannya Suatu Fungsi Program

Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan user dalam mengakses sistem program dalam komputer.


C. Jenis-jenis Sistem Operasi

1. MS DOS (Disk Operating System)

MS DOS merupakan sistem operasi komputer yang paling lama. Tampilannya berbeda dengan sistem operasi komputer saat ini, karena pemberian instruksinya dilakukan lewat tulisan.

Kelebihan utama dari MS DOS ialah tidak banyak menghabiskan memori komputer. Namun, kelemahannya ialah instruksi diberikan lewat tulisan dan tidak ada grafisnya sama sekali.

2. Sistem operasi Windows

Windows menjadi operating system terbanyak yang digunakan di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Windows juga mudah ditemui dalam berbagai komputer atau laptop.

Kelebihan utama dari sistem operasi Windows ialah cara menjalankan dan instalasinya mudah. Sedangkan kelemahan utamanya ialah rentan terkena virus.

3. Sistem operasi Linux

Linux juga cukup sering digunakan oleh pengguna komputer, walau jumlahnya tidak sebanyak sistem operasi Windows. Linux memungkinkan penggunanya untuk melakukan modifikasi untuk meningkatkan kinerja sistemnya.

Kelebihan utama dari sistem operasi Linux ialah bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang paham teknologi. Untuk kelemahan utamanya ialah cara instalasinya lebih susah dibanding Windows.

4. Sistem operasi MacOS

MacOS sering juga disebut Machintosh. Sistem operasi ini hanya disediakan untuk komputer Apple. Pengguna MacOS jauh lebih sedikit dibanding pengguna Windows dan Linux.

Kelebihan utama dari sistem operasi MacOS ialah tidak mudah terkena virus. Sedangkan kelemahan utamanya ialah menjalankan sistem operasinya agak lebih susah dibanding Windows dan Linux.






Selain dalam sistem pengoprasiannya membutuhkan suatu system untuk menjalankan program sesuai yang diinginkan, komputer juga membutuhkan suatu jaringan yang dapat menghubungkan komputer yang digunakan dengan komputer lain

A. Pengertian Komunikasi Digital

Komunikasi digital menggambarkan sebuah proses yang melibatkan dua atau lebih komputer untuk melakukan transfer data, instruksi dan informasi. Komunikasi digital dapat dilakukan dengan menggunakan saluran online seperti situs web hingga blog. Dalam melakukan komunikasi digital maka diperlukan :

  1. Perangkat pengirim, yang akan melakukan instruksi pengiriman data atau informasi.
  2. Media transmisi, merupakan tempat data atau saluran komunikasi.
  3. Perangkat penerima, yang akan menerima instruksi, data atau informasi.


B. Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. Local Area Network (LAN)

Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil. Contoh penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun rumah. Banyak orang yang cenderung menggunakan konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan menggunakan Wifi dan lebih dikenal dengan Wireless Local Area Network (WLAN).

2. Metropolitan Area Network (MAN) 

Jaringan MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan Local Area Network (LAN).

3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan WAN merupakan kumpulan dari Local Area Network ( LAN ) yang tersebar secara geografis. Jaringan ini cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi.

4. Personal Area Network (PAN)

Jaringan PAN mencakup wilayah yang lebih kecil, misalnya saja pada kantor, dan rumah. Biasanya, banyak digunakan hanya untuk keperluan internet, serta printer. Dan tidak memerlukan resources yang besar untuk menggunakan jaringan PAN.

5. Cluster Area Network (CAN)

Jaringan CAN dapat dibilang memiliki kesamaan dengan MAN, namun lebih terbatas dalam ruang lingkup kampus atau akademisi. Untuk jaringan ini, lebih banyak digunakan untuk keperluan praktek lab, email, pembaruan kelas, dan lain sebagainya.

6. Internet

Jaringan internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.


C. Standar dan Protokol Komunikasi Jaringan

1. Ethernet

Ethernet atau Internet adalah jaringan standar yang tidak menentukan pusat komputer atau perangkat di jaringan (node) harus mengontrol ketika data dapat ditransmisikan.

2. Cincin Token

Token ring standar menetapkan bahwa komputer dan perangkat pada jaringan berbagi atau melewati sinyal khusus.

3. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Protokol TCP/IP adalah jaringan yang mendefinisikan bagaimana pesan (data) dirutekan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

4. Wi-Fi

Wi-Fi mengidentifikasi jaringan apa pun berdasarkan standar 802.11 yang menentukan bagaimana dua perangkat nirkabel berkomunikasi melalui udara satu sama lain.

5. Bluetooth

Bluetooth adalah protokol jaringan yang mendefinisikan bagaimana dua perangkat Bluetooth menggunakan gelombang radio jarak pendek untuk mengirimkan data.

6. Ultra-Wideband (UWB)

UWB (ultra-wideband) adalah standar jaringan yang menentukan bagaimana dua perangkat UWB menggunakan gelombang radio jarak pendek untuk berkomunikasi dengan kecepatan tinggi satu sama lain.

7. IrDA

IrDA mentransmisikan data secara nirkabel melalui gelombang cahaya infra merah (IR).

8. RFID

RFID adalah protokol yang mendefinisikan bagaimana jaringan menggunakan sinyal radio untuk berkomunikasi dengan tag yang ditempatkan di atau dilampirkan ke objek, hewan, atau seseorang.

9. NFC

NFC atau komunikasi jarak dekat adalah protokol, berdasarkan RFID, yang menentukan bagaimana jaringan menggunakan sinyal radio jarak dekat untuk berkomunikasi antara dua perangkat atau objek yang dilengkapi dengan teknologi NFC.

10. LTE

LTE adalah standar jaringan seluler yang menentukan seberapa tinggi kecepatan transmisi menggunakan siaran radio untuk mengirimkan data ke komunikasi seluler.










JURNAL PERKULIAHAN PERTEMUAN 10 & 11 - JARINGAN KOMPUTER

      NAMA : Fadhil Abdul Fattah       NPM    : 2215061019      Kelas    : PSTI C          JURNAL PERKULIAHAN PERTEMUAN 10 & 11 1.      ...